Pada tahun 1800 SM. ada sebuah kota kuno bernama Babilim, sebuah pusat perdagangan yang sangat penting, dan disinilah seorang remaja laki-laki bernama Namuru tinggal dan bersekolah. Namuru langsung tertarik pada gadis baru misterius di sekolah, Shaz, dan dia kemudian membuat mereka bermasalah dengan beberapa preman jalanan saat dia mencuri dari seorang pedagang. Namun, Shaz menghilangkan kepala penyerang tanpa membunuhnya dan menakut-nakuti para preman. Dia menjelaskan kepada Namuru yang bingung bahwa dia memiliki darah 1/50 dari Marduk, kota Dewa Perang Babilim, dan dia juga melakukannya. Dengan darah dewa di dalam dirinya, dia menjelaskan bahwa mereka dapat memanfaatkan sebagian kecil dari kekuatan maha kuasa untuk memanipulasi dimensi yang pada gilirannya memungkinkan mereka untuk memindahkan dan mengangkut objek (menjelaskan “pemenggalan” dari preman jalanan). Yang lebih mengejutkan adalah Shaz ingin Namuru membantunya mengambil alih Babilim untuk menghancurkan kerajaan!